Wednesday 4 July 2018

Elektabilitas Presiden Jokowi sebagai Capres 2019 dalam Exit Poll SMRC saat Pilkada Serentak 2018



Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan mendapat dukungan besar di sejumlah provinsi bila pemilu presiden dilakukan saat Pilkada 2018 lalu. Jokowi hanya akan menderita kekalahan di Jawa Barat seandainya pemilu berlangsung 27 Juni 2018 yang lalu.



Berdasarkan hasil survei exit poll yang diadakan lembaga Saiful Muzani Research and Consulting (SMRC) saat Pilkada 2018, ditemukan fakta dukungan terhadap Jokowi lebih tinggi dibanding nama Prabowo Subianto pada 5 provinsi besar. 

Kelima provinsi yang menyebut akan memilih Jokowi dibanding Prabowo adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat.

Pada kawasan Jawa Tengah, elektabilitas Jokowi seandainya pemilu diadakan saat pilkada mencapai 73,1 persen. Angka itu mengungguli Prabowo yang mendapat 19,7 persen.

Masuk kawasan Jawa Timur, elektabilitas Jokowi mencapai 64,2 persen. Tingkat keterpilihannya lebih tinggi dibanding Prabowo (28,3 persen).

Keunggulan Jokowi atas Prabowo juga terjadi di Sumatera Utara. Elektabilitas sang petahana mencapai 52,8 persen, lebih tinggi dibanding Prabowo yakni 40,4 persen.

Pada kawasan Sulawesi Selatan, Jokowi mendapat elektabilitas 50 persen. Sementara, Prabowo meraih elektabilitas 38,4 persen. Pada Kalimantan Barat, Jokowi mendapat dukungan 58,4 persen responden. Ia unggul dari Prabowo yang mendapat 35 persen.